MEDIAOPINI.ID, SAMARINDA – Tokoh masyarakat Kalimantan Timur, Dr. Farid Wajdy, yang juga mantan Wakil Gubernur Kaltim, menyoroti dinamika penyampaian aspirasi masyarakat, termasuk aksi mahasiswa, yang belakangan marak terjadi di sejumlah daerah.
Farid menilai aparat kepolisian sudah memberikan respon yang cukup memadai dalam menjaga ketertiban umum. Namun, ia mengakui bahwa dalam praktik di lapangan masih ada situasi tidak diinginkan yang muncul secara situasional.
“Respon pihak jajaran kepolisian cukup memadai, tetapi tentu ada situasi yang tidak dikehendaki dalam penanganan upaya aspirasi dan unjuk rasa yang bersifat situasional,” ujar Farid Rabu (17/9/2025).
Oleh karena itu kata Farid, pihaknya tetap memberikan dorongan dan kepercayaan khususnya kepada kepolisian sebagai tugas utama dalam rangka memberikan rasa aman, baik kepada masyarakat biasa maupun kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.
Farid juga berharap Polri terus melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar ke depan penanganan aksi unjuk rasa bisa lebih baik tanpa mengurangi hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
“Saya berharap tentu kepolisian sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh dan akan melakukan perbaikan sebagaimana mestinya sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di manapun masyarakat kita berada,” tegasnya.
Menurut Farid, menjaga keseimbangan antara kebebasan menyampaikan pendapat dan stabilitas keamanan adalah kunci dalam menghadapi dinamika politik dan sosial nasional.
