MEDIAOPINI.ID, TENGGARONG – Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI, Drs. Adji Mohammad Arifin, M.Si, menyampaikan pernyataan resmi menanggapi isu rencana reformasi Polri. Dalam sikapnya, Sultan menegaskan tetap berdiri di pihak kepolisian sesuai amanat undang-undang, serta menolak wacana reformasi yang dinilai tidak sejalan dengan kebutuhan bangsa.
Sultan Adji Mohammad Arifin menilai, Polri merupakan institusi negara yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan melindungi masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, dukungan masyarakat harus terus diberikan agar kepolisian dapat bekerja maksimal.
“Polri adalah garda terdepan dalam menciptakan stabilitas. Kita harus menguatkan, bukan justru memperlemah dengan dalih reformasi yang tidak tepat sasaran,” tegas Sultan pada Rabu (17/9/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat Kalimantan Timur untuk terus mempercayai dan mendukung kinerja kepolisian. “Kestabilan keamanan menjadi modal utama pembangunan. Mari kita bersama menjaga sinergi dengan Polri,” tambahnya.
Dengan pernyataan itu, Sultan Kutai Kartanegara menutup ruang kompromi terkait reformasi Polri, dan menegaskan komitmennya untuk selalu berada di sisi kepolisian demi kepentingan bangsa dan negara.
