Rangkaian HUT Bhayangkara di Balikpapan, Polda Kaltim Gelar CFD Layanan Publik dan Hiburan Masyarakat

oleh -52 Dilihat
oleh

MEDIAOPINI.ID, BALIKPAPAN – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalimantan Timur menghadirkan suasana berbeda dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Minggu pagi (22/6/2025). Tidak hanya menjadi ajang olahraga pagi, CFD kali ini diisi dengan layanan publik, hiburan rakyat, dan edukasi kesehatan gratis yang terbuka untuk seluruh masyarakat.

Acara dibuka dengan senam aerobik dan jalan santai bersama, diikuti dengan aneka pelayanan langsung dari kepolisian. Di lokasi, warga dapat memperpanjang SIM, membuat SKCK, membayar pajak kendaraan, serta memeriksakan kesehatan secara cuma-cuma—mulai dari tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga pemeriksaan gigi dan tulang.

Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Dr. M. Sabilul Alif, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa CFD tematik ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kegiatan ini bagian dari pendekatan humanis kami. Masyarakat tidak hanya mendapat layanan, tapi juga edukasi dan hiburan,” ujarnya.

Ada yang unik dari kegiatan ini: warga yang hasil cek kolesterolnya rendah diberi bakso gratis, sedangkan yang kolesterolnya tinggi diajak berdiskusi soal pola makan dan gaya hidup sehat. Langkah ini dinilai efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan dengan cara yang ringan dan menyenangkan.

Puluhan tenaga medis dari Biddokkes Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan dikerahkan untuk memastikan kelancaran layanan kesehatan. Selain itu, kegiatan donor darah juga digelar dan diikuti oleh banyak peserta.

Tak hanya soal layanan, suasana juga dibuat meriah dengan pertunjukan band dari pelajar SMK KPS, atraksi senam oleh personel Brimob dan Polwan, serta pembagian ratusan kaus dan tumbler kepada masyarakat yang hadir.

Brigjen Sabilul menambahkan bahwa program serupa akan digelar secara berkala di lokasi CFD lainnya. “Kami ingin menjangkau lebih banyak warga, mendengar langsung suara masyarakat, dan menghadirkan Polri yang solutif dan responsif,” ungkapnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi bahwa Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak pelayanan dan edukasi sosial yang melekat di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.