Kelompok Cipayung Plus Kaltim Sepakat Perkuat Sinergi dengan Polda Sambut HUT Bhayangkara ke-79

oleh -26 Dilihat
oleh

MEDIOPINI.ID, BALIKPAPAN – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kalimantan Timur menyatakan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Hal ini disampaikan dalam forum silaturahmi bersama Kapolda Irjen Pol Endar Priantoro, yang berlangsung di Mapolda Kaltim, Selasa (17/6/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan organisasi mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI, GMKI, IMM, KAMMI, hingga PMKRI. Dalam diskusi hangat itu, para peserta menyuarakan sejumlah isu penting yang menjadi perhatian publik, mulai dari persoalan tambang ilegal, penyalahgunaan narkoba, prostitusi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga intoleransi dan kekerasan seksual.

Ketua Badko HMI Kaltimtara, Ashan Putra Pradana, menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan pemberantasan narkoba. “Kami siap menggerakkan kampanye besar-besaran agar generasi muda terbebas dari bahaya narkotika. Polda Kaltim tidak sendiri, kami siap menjadi mitra,” ujarnya.

Senada, Ketua DPD IMM Kaltim, Andri Rifandri, menilai peran strategis mahasiswa tidak bisa dilepaskan dari upaya pembangunan karakter bangsa, apalagi di tengah geliat pembangunan IKN. Ia juga menyebut Cipayung Plus tengah menyiapkan program kreatif bertajuk Konser Pemuda Nusantara sebagai bentuk penguatan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menyambut antusias semangat kolaboratif para mahasiswa. Ia menegaskan kesiapan institusinya membuka ruang kerja sama lebih luas, khususnya dalam isu-isu krusial seperti narkoba, kejahatan lingkungan, dan premanisme.

“Peran pemuda sangat vital. Kita tidak bisa bergerak sendiri. Program bersama yang dirancang secara kolaboratif akan jauh lebih efektif. Rumah Kebangsaan akan kita optimalkan sebagai pusat dialog dan aksi,” jelasnya.

Kapolda juga menyampaikan progres penanganan sejumlah kasus penting. Menurutnya, sepanjang 2025, Polda Kaltim telah mengusut sembilan perkara tambang ilegal. Ia juga menegaskan komitmen pemberantasan praktik prostitusi dan intoleransi di sekitar wilayah IKN.

Dalam forum itu, Ketua GMNI Kaltim Dodi Prabowo turut menyoroti praktik premanisme yang kerap terjadi dalam aktivitas tambang ilegal. Ia mendorong aparat penegak hukum agar bersikap lebih tegas. “Negara harus hadir dan menindak preman-preman tambang yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Menutup pertemuan, seluruh organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus menyatakan kesepakatannya untuk mendukung program-program strategis Polda Kaltim. Kolaborasi ini akan menjadi bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79 dan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menyongsong IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.