MEDIAOPINI.ID, BALIKPAPAN – Suasana sore di kawasan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, mendadak gempar setelah sebuah mobil jenis Toyota Raize warna kuning dengan pelat nomor KT 1273 ZP menimpa atap rumah warga, Selasa (24/6/2025).
Peristiwa itu terjadi usai kegiatan ibadah di salah satu gereja yang berada di kawasan tersebut. Diduga, sang pengemudi yang berinisial MT (65), mengalami hilang kendali saat hendak keluar dari area parkir. Mobil justru melaju deras dan menerobos pagar pembatas sebelum akhirnya menghantam atap rumah di bawahnya.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, AKP M.D. Djauhari, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula dari kesalahan pengemudi yang diduga keliru menekan pedal saat bermanuver di jalur menurun. “Kendaraan sempat melewati pagar lalu meluncur ke bawah dan jatuh menimpa rumah warga,” ujarnya saat diwawancarai.
Di dalam mobil tersebut juga terdapat dua penumpang lain, yakni seorang pria berinisial AB (48) dan seorang anak berusia 10 tahun berinisial PTP. Ketiganya selamat dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
Faktor Pemicu Kecelakaan
Dari hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian mengidentifikasi beberapa elemen yang diduga berkontribusi pada kecelakaan tersebut:
- Human error karena pengemudi kurang waspada saat hendak keluar dari parkiran.
- Kondisi jalan yang langsung menikung setelah jalur lurus di area parkir.
- Kelayakan kendaraan dinyatakan masih dalam kondisi baik.
- Cuaca cerah dan tidak ada kendala penglihatan saat kejadian berlangsung.
Langkah Cepat Aparat
Menanggapi insiden tersebut, petugas Satlantas Polresta Balikpapan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain mengumpulkan data dari saksi dan identitas pengemudi, kendaraan juga telah diamankan sebagai barang bukti.
“Proses selanjutnya kami akan lakukan pemeriksaan tambahan terhadap para saksi, membuat sketsa kejadian, serta mendalami penyebab dengan lebih rinci,” kata AKP Djauhari.
Kecelakaan ini turut menarik perhatian warga sekitar, apalagi rumah yang tertimpa mobil masih dihuni. Seorang anak berusia 6 tahun, Renan, tengah menonton televisi di dalam rumah saat atapnya dihantam mobil dari atas.
“Suaranya keras sekali, saya sampai kaget dan langsung menangis,” ucap Renan dengan mata yang masih tampak ketakutan.
Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan fisik pada bangunan rumah dan trauma psikologis menjadi perhatian lebih lanjut bagi pihak kepolisian dan masyarakat setempat.