KKB Bakar Rumah dan Kantor Pemerintah di Puncak Papua, Klaim Jadi Pos Militer Ditepis Aparat

oleh -13 Dilihat
oleh

MEDIAOPINI.ID, Jakarta – Aksi pembakaran kembali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Tengah. Kali ini, dua bangunan milik Bupati Puncak Elvis Tabuni serta Kantor Distrik Omukia menjadi sasaran amukan kelompok tersebut pada Minggu, 6 Juli 2025. KKB menuding lokasi itu dijadikan pos militer oleh aparat, tuduhan yang kemudian dibantah tegas oleh pihak kepolisian.

Dalam keterangan persnya, Selasa (8/7/2025), Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyebut bahwa narasi yang dibangun KKB tersebut merupakan propaganda untuk membenarkan aksi kekerasan dan memprovokasi masyarakat.

“Mereka menyebarkan klaim yang menyesatkan, seolah-olah pemerintah memanfaatkan bangunan sipil untuk keperluan militer. Tuduhan itu tidak berdasar dan dimaksudkan untuk menciptakan keresahan di tengah masyarakat,” jelas Faizal.

Selain membakar rumah lama milik bupati dan kantor distrik, KKB juga merusak sejumlah fasilitas umum lainnya. Di antaranya adalah satu unit gereja, rumah dinas pemda, puskesmas, bangunan sekolah, dan kantor kampung yang semuanya berada di wilayah Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Menurut Faizal, tindakan pembakaran ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menjadi bentuk serangan terhadap pelayanan publik dan simbol-simbol sosial masyarakat.

“Tidak ada fasilitas sipil yang digunakan aparat untuk kepentingan militer. Aparat TNI-Polri yang ada di wilayah tersebut hanya fokus menjaga keamanan dan melindungi warga sipil,” tegasnya.

Beruntung dalam insiden ini tidak ditemukan adanya korban jiwa. Namun kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan.

Operasi Damai Cartenz menyatakan tetap berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Papua Tengah, serta menindak tegas setiap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.